Langkah-langkah untuk mengaktifkan kembali akun internet banking yang terblokir atau lupa password. Tips untuk menghubungi pihak BRI dan persiapan sebelum membuat laporan.
Hai, Selamat datang di blog berbagi informasi. Kali ini saya mau sharing pengalaman pribadi saya mengenai akun internet banking BRI saya yang sempat terblokir beberapa hari yang lalu. Di era serba mudah sekarang, internet banking menjadi sebuah kebutuhan untuk memudahkan transaksi ataupun aktifitas sehari-hari dan pekerjaan setiap orang. Tapi apa jadinya kalau saat sedang ada transaksi tiba-tiba akun i-banking terblokir dan tidak bisa diakses. Jika berada tidak jauh dari ATM mungkin masih bisa melakukan alternatif. Akan tetapi bagi lokasinya sekarang jauh dan dirasa cukup merepotkan pergi keluar tentu menjadi kendala tersendiri.
Nah, untuk itu saya bagikan tips dan pengalaman saya bagaimana mengaktifkan kembali akun internet banking yang terblokir hanya dalam 10 menit.
Beberapa hari lalu saat ada traksaksi di akun bank saya, saya bermaksud ingin mengecek transaksi tersebut. Tapi saat mau login ke internet banking pribadi saya, tiba-tiba muncul peringatan bahwa "ID Terblokir". Awalnya saya pikir mungkin ini gangguan yang kadang-kadang terjadi pada layanan internet banking BRI. Karena waktu itu saya mengaksesnya pada hari minggu. Ya saya pikir mungkin berkaitan dengan hari libur. Keesokan harinya, saya coba kembali mengakses akun saya, ternyata masih dalam keadaan terblokir. Saya baru sadar ternyata ini bukan sedang gangguan atau masalah pada layananannya. Tapi akun atau ID saya benar terblokir.
Anda tidak perlu khawatir, ini hanya ID dari layanan internet banking saya yang terblokir, bukan berarti rekening juga terblokir, simpanan dan rekening baik-baik saja dan tidak ada masalah. Tapi untuk mengatasi masalah ini Anda tidak bisa langsung datang ke kantor cabang BRI, karena kantor cabang hanya melayani aktifasi. Sedangkan untuk masalah ID terblokir Anda harus menghubungi Call Center BRI via telepon.
Kalau Anda lihat pada peringatan ID terblokir ada catatan di bawahnya yang meminta Anda untuk menghubungi Call Center BRI dan nomor telepon yang disediakan. Pilihlah salah satu, dan jangan lupa untuk memastikan persiapan sebelum menghubungi Call Center. Karena akan ada beberapa hal yang akan ditanyakan kepada Anda terkait dengan akun Anda. Jadi hal-hal yang perlu Anda persiapkan adalah:
- Pastikan Anda mempunyai pulsa yang cukup (jika menggunakan HP). Jangan sampai panggilan terputus sebelum masalah teratasi.
- Buku Tabungan Rekening. Karena akan ada beberapa informasi di dalamnya yang akan ditanyakan seperti, No. rek, nama lengkap, alamat, jenis tabungan dan lainnya.
- ID/Username internet banking
- Nama ibu kandung. Jangan sampai lupa nama ibu sendiri. wkwkwkwkwkwk
- Nomor telepon yang didaftarkan untuk internet banking. Ini berbeda dengan SMS banking. Pastikan apakah Anda mendaftarkan nomor telepon pada akun internet banking Anda. Jika tidak bilang saja nanti tidak di daftarkan nomor telepon. (kalau ini ditanyakan)
Untuk yang point 3, untuk kasus terblokir biasa. Yang akan ditanyakan cuma ID saja. Tapi untuk terblokir karena lupa password jujur saya kurang tahu. Karena laporan yang dibuatkan nanti akan berbeda di kedua kasus tersebut. Untuk kasus saya pribadi adalah "ID internet banking yang terblokir tapi masih memiliki/mengingat password". Jadi mungkin, menyesuaikan saja dan ikuti intruksi dari petugas Call Centernya.
Seingat saya cuma itu yang ditanyakan pada saya waktu itu. Sisanya mungkin menyesuaikan saja. Saat Anda menelpon Call Center, Akan ada mesin penjawab pertama kali tersambung. Pilih saja nanti untuk berbicara langsung dengan call center pada bagian layanan produk perbankan. Jangan salah pilih, nanti malah tersambung ke rumah tetangga, wkwkwkwkwk
Untuk alasan kenapa akun saya terblokir waktu itu, saya juga kurang tahu pasti. Karena terakhir saya mengaksesnya kalau tidak salah seminggu sebelumnya. Dan tidak ada aktifitas yang salah saya lakukan. Tapi, saran dari Call Center untuk saya agar memastikan Caps Lock sebelum menginput password akun saya. Ya begitulah, tidak usah diperdebatkan. Lagipula akun saya langsung bisa diakses sebelum telponnya saya tutup (hehe, saya sudah siap login waktu menelpon itu jaga-jaga supaya bisa langsung komplen lagi).
Ok, cukup sekian saja sharing saya hari ini. Semoga jelas dan membantu Anda yang sedang mengalami masalah yang sama dengan yang saya alami. Sampai ketemu pada artikel saya selanjutnya. Sampai jumpa