Tips Agar Battery HP Tidak Cepat Aus dan Rusak

Battery aus adalah kondisi dimana tidak bisa lagi menyimpan daya lebih banyak seperti biasanya. Smartphone kamu akan lebih cepat drop karena kondisi battery sudah aus dan tidak awet lagi. Semakin lama kondisinya akan bertambah buruk hingga rusak tidak bisa digunakan lagi.

Pada dasarnya, memang tidak ada battery yang bisa digunakan seumur hidup. Mereka memilihi batasan pemakaian. Beberapa merk sudah memang menuliskan pada kemasan berapa kali batas battery bisa di isi ulang (recharge). Ada bernilai 1.000 kali, 10.000 dan lain sebagainya tergantung merk dan pembuatnya. Jadi, battery memang harus diganti pada periode waktu tertentu.

Pemakaian Smartphone yang berlebihan dan seringnya recharging sering membuat ketahanan battery tidak sesuai dengan kemampuannya. Terlebih lagi jika terlalu kasar dan tidak terawat pemakaiannya bisa jadi umur battery dan batasan isi ulangnya jauh lebih buruk dari yang tertera.

Untuk itu kali ini saya buatkan tips untuk menjaga battery tetap awet dan kondisi pemakaiannya yang wajar.
  1. Jangan biarkan Smartphone atau gadget batterynya habis total. Karena kondisi ini memaksa menguras isi daya di dalamnya sehingga menguras elemen penyusunya yang menyebabkan tidak mampu lagi menampung daya lebih banyak dalam keadaan normal. Kondisi waktu yang tepat untuk mengisi ulang ponsel kamu adalah saat peringatan muncul untuk mengisi ulang. Biasanya ponsel akan memberitahuakan untuk mencharge pada sisa kapasitas battery di bawah 20%.
  2. Selalu gunakan Charger atau pengisi daya yang original dan direkomendasikan oleh pembuat ponsel kamu. Dikarenakan ada beberapa faktor penting di dalamnya yang memang harus sesuai dengan kondisi battery kamu. Salah satu contohnya adalah besaran input daya yang masuk melalui charger menuju battery kamu. Biasanya untuk HP, input daya yang digunakan antara dari 4 volt hingga 9 volt. Bisa kamu lihat pada stiker charger kamu dan battery itu sendiri. Daya yang tidak sesuai dapat menyebabkan pembakaran tidak sesuai dengan yang kemampuan menampung dari battery ponsel kamu. Selain itu, menggunakan charger yang tidak original beresiko merusak battery kamu karena tidak terjamin kualitasnya.
  3. Jangan mengisi ulang battery dengan menggunakan laptop atau perangkan USB lain. Terkadang perangkat seperti laptop listrik di dalamnya mengalir berfluktuasi. Daya yang tidak seimbang dapat menyebabkan battery cepat aus dan tidak normal lagi.
  4. Usahakan jangan mencharger dengan menggunakan listrik selain PLN. Seperti misalkan menggunakan Genset, Listriknya cukup berbahaya untuk perangkat elektronik karena listrik yang keluar terkadang meloncat-loncat tegangannya. Akibatnya charger yang kamu gunakan bisa saja mengalami kerusakan dan melewatkan arus listrik yang besar langsung ke Smartphone kamu. Tidak hanya batterynya yang rusak. Kemungkinan ponsel kamu juga bisa ikut rusak.
  5. Usahakan jangan membiarkan ponsel kamu tetap terhubung dengan charger setelah sudah penuh batterynya. Walaupun untuk beberapa merk Smartphone memiliki teknologi atau kemampuan otomatis untuk memutus arus listrik yang masuk saat kondisinya sudah penuh. Akan lebih baik jika langsung dilepas dari chargernya untuk menjaga kesehatan ponsel kamu.
  6. Jangan menggunakan gadget kamu saat sedang dicharge. Apalagi untuk aktifitas yang berat seperti bermain game atau sambil menelpon. Hal ini dapat menyebabkan battery lebih cepat aus dan rusak.
  7. Dilarang menukar battery ponsel kamu dengan milik teman kamu. Apalagi secara diam-diam. Hahahahaha... :D
Semoga tips di atas bermanfaat untuk tetap menjaga keawetan battery dan juga smartphone kamu. Jika battery memang sudah terlalu lama digunakan dan kondisinya sudah tidak prima. Sudah sepatutnya untuk diganti dengan yang baru. Karena battery juga memiliki batas masa pemakaian.

Terima kasih telah berkunjung di blog saya. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya. Wassalam.

No comments :

Post a Comment