Mengatasi Masalah Mouse Double Click/Close Sendiri

Selamat jumpa, hari ini hanya sekedar sharing tentang bagaimana cara mengatasi masalah pada mouse yang double click atau kliknya kacau dan bisa meng-close jendela sendiri. 

Beberapa waktu lalu saya mengalami masalah ini dengan mouse jenis USB saya yang baru saja saya beli di toko komputer. Setelah sampai di rumah saya langsung mencobanya. Awalnya tidak ada kendala apapun, semua lancar aja. Hingga beberapa hari kemudian mouse tersebut mulai terasa aneh. setiap kali saya mengklik selalu tercadi double click atau klik ganda. Niat hati ingin hanya memilih file malah membuka file tersebut. makin lama masalahnya semakin banyak. Salah satunya saat saya berselancar dengan browser kesukaan saya Firefox dan berpindah dari satu tab ke tab yang lain dengan mengklik tab yang ingin saya buka, tab tersebut malah ter-close atau tertutup. tentu saja itu membuat geram. Dan masih banyak lagi masalah yang saya temui.

Awalnya saya mendapat info mengatasinya dengan sebuah software yang bernama MouseFix. Memang masalah double click teratasi. Tapi muncul masalah baru, yaitu saya malah sulit melakukan klik ganda untuk membuka sebuah file. Dan tentu saja juga dengan masalah baru lainnya. Software tersebut juga dideteksi sebagai virus oleh anti-virus saya. Saya mulai cemas takut ada sesuatu yang tersemat di dalam software tersebut yang akan membahayakan. Dengan pertimbangan saya menghapus software tersebut dan tidak menggunakannya lagi.

Sya mulai berpikir mungkin masalahnya ada pada driver, compatibility, hingga mouse yang kotor. Saya melakukan semuanya hingga membuka mouse tersebut dan membersihkannya. Tapi tetap saja masalah yang saya hadapi tak kunjung hilang.

Oiya, saya belum kasih tahu berapa harga mouse tersebut dan merknya. Mouse tersebut adalah mouse yang paling murah dengan harga Rp.25.000 dengan merk Eyota (bukan maksud menjelekkan). Saya mulai menyadari satu hal, barang murah sebanding dengan kualitas yang rendah. Setelah menimbang akhirnya saya memustuskan membeli sebuah mouse yang baru yang mungkin agak sedikit berbeda harganya di atas yang sebelumnya saya beli. Setelah memilih, saya putuskan membeli mouse M-Tech dengan alasan merk tersebut cukup familiar di telinga saya untuk sebuah perangkat aksesories. Dan saya juga memiliki beberapa aksesories lain yang merknya hampir sama tapi terbukti kualitasnya sangat bisa diandalkan. Kalau tidak salah harganya sekitar Rp.50.000 (maklum kalo beli yang diatas cepe kasihan saya ngga ada uang buat jajan lagi,, hihihi.. malu-maluin.).

Setelah tiba di rumah tentu saja saya langsung mencobanya kembali. Saya membuka hampir semua program kesukaan saya seperti internet, composer, editor, animator, hingga bermain game. Dugaan saya tidak salah, kualitasnya bisa diacungkan jempol.

Intinya dari tulisan yang sangat panjang ini adalah. Jika Anda mengalami masalah seperti yang saya alami tersebut, masalahnya bukan pada software, driver, ataupun debu yang menempel (saya mengatakan ini karena di beberapa situs lain menyebutkan hal ini sebagai penyebabnya). Tapi masalahnya ada pada Compatibility atau mousenya memang tidak berkualitas dan tidak cocok untuk komputer/laptop. Jadi, saya sarankan jika Anda ingin membeli mouse, berkorbanlah sedikit dan jangan membeli yang murahan seperti saya (malu..). Dan jangan sekali-sekali mencoba software yang katanya bisa mengatasi masalah tersebut. Memang software tersebut menggunakan virus untuk membantu mengendalikan ketidakcocokan pada mouse tersebut. Tapi tentu saja, virus tetaplah virus. Dia bisa merusak apa yang dihinggapinya.

Semoga tulisan ini bermanfaat. Tanpa ada maksud menyinggung atau merugikan pihak manapun. Tulisan ini hanyalah sharing berdasarkan pengalaman saya sebagai customer. Sampai jumpa di tulisan saya selanjutnya.