Kemana Suami Ku?

Hai, Saya David. Saya mau bagi-bagi cerita. Sebenarnya ini bukan cerita saya pribadi, melainkan cerita orang yang pernah saya temui dulu. Dulu saya bekerja jadi sales keliling disebuah perusahaan. Tugas saya menjual produk-produk dari perusahaan. Saya sering pindah-pindah kota, Bahkan sampai ketempat jauh dan sangat terpencil.
Waktu itu saya sedang nyales disebuah desa. Lupa namanya, tapi ada "Bintang"nya kalau nggak salah dalam namanya. Letaknya itu di pegunungan dan jauh banget dari pusat kota. Benar-benar kayak pemukiman dalam hutan yang banyak sekali pohon-pohon besar. Di siang hari saja suasananya sangat sejuk sangat jauh berbeda dari tempat-tempat yang pernah saya kunjungi.

Di suatu rumah dimana saya sedang menawarkan barang dagangan. Saya bertemu dengan seorang ibu-ibu. Setelah selesai menawarkan barang saya mengobrol sejenak dengan beliau. "Mas, sudah nawarin ke rumah sebelah?". Saya jawab "Belum, pintu rumahnya ditutup". Ibu tadi melanjutkan dengan cerita "Yang di sebalah itu cuma ada ibu-ibu juga sendirian tinggalnya sekarang, suaminya baru saja hilang". "Hilang gimana bu?" saya tanya. "Sekitar 2 minggu ini baru kejadian suaminya hilang. Di bawa jin ke alam gaib. Hilang gitu aja". Saya dengan rasa nggak percaya dan kaget "Kok bisa?".

"sekitar 2 minggu yang lalu, suaminya itu kan lagi nyapu halaman sore-sore hampir senja. Nah tiba-tiba aja hilang. Nggak masuk-masuk rumah lagi pas di cari sama istrinya tadi. Sapu yang dipakainya tergeletak gitu aja. Awalnya istri kira suaminya nongkrong kemana gitu. Tapi aneh aja masih pake baju kotor dan motornya nggak dipake. Aneh aja gitu." Saya dengan seksama mendengarkan cerita si ibu ini tadi sambil menikmati teh yang dibuatkan dengan rasa penasaran. "Setelah beberapa hari dicari, akhirnya ditanyalah ke orang pintar, dan kata orang pintar itu suaminya disukai sama jin. Bukan jin biasa, kayak putri jin gitu langsung dibawa ke alam gaib". Lanjut si ibu tadi. Saya yang mendengar cerita itu langsung merinding dan tidak bisa berkata apa-apa. "Terus gimana langsung hilang gitu aja nggak bisa dibawa pulang lagi?" tanya saya yang penasaran.

"Sama orang pintar tadi istrinya dikasih tau kalau suaminya bisa saja diambil pulang. Tapi kesempatanya cuma sekali. Kita ngambilnya diam-diam dari alam gaib jangan sampai ketahuan sama jin di sana. Kalau sampai ketahuan, kita gagal dan selamanya suaminya nggak bisa balik lagi". Ibu tadi bercerita sampai saya merasa sedikit takut. Saya dengan penasaran bertanya "Ngambil diam-diam gimana bu?". "Iya, si orang pintar itu bisa munculin suaminya lagi ke alam kita. Pas bisa muncul harus langsung ditangkap. Nggak boleh lepas atau sampai hilang lagi. Jadi harus cepat-cepat nagkapnya".  Kata ibunya. "Terus gimana bu?" tanya saya lagi.

"Istrinya tadi sama orang pintar dan dibantu banyak orang-orang pergi hutan di belakang rumahnya malam hari. Nggak jauh cuma beberapa puluh meter aja dari tempat dia hilang pertama kali. Terus pas udah ritual macam-macam muncul lah suaminya tadi berdiri dan pake baju yang sama. Posisinya itu agak jauh dari tempat mereka nunggu dan terlindung pohon-pohon kayak diumpetin. Nah pas udah muncul dikejarlah sama semua orang tadi. Pas coba ditangkap dan dikejar, tiba-tiba suaminya tadi menghilang lagi gitu aja. Mungkin karena yang ngejar agak berisik dan ketahuan. Hilang lah selamanya dan gagal sudah". Saya cuma diam aja mendengar cerita ibu tadi "Jadi, sampai sekarang suaminya nggak hilang nggak bisa pulang lagi, yang di sebelah itu cuma istrinya sendiri aja lagi tinggal di rumah itu".

Saya merinding mendengar cerita ibu tersebut, setelah selesai ceritanya saya bertanya lagi "Kok bisa gitu, kenapa suaminya sampai bisa dibawa jin gitu. Di kawinin gitu ya?". ibu tadi mengiyakan "Iya, katanya disukainya sama putri jin terus dikawinin di alam gaib. Saya juga nggak tau apa alasannya, suaminya itu biasa aja, pendiam dan nggak ganteng-ganteng amat" Lanjut si ibu tadi.

Setelah selesai cerita tak terasa waktu sudah sore dan saya harus segera pulang ke kota tempat saya menginap. Ditambah lagi saya juga takut menghilang kayak orang tadi.

Itulah tadi cerita pengalaman perjalanan saya keliling ke beberapa kota di Indonesia. Saya banyak dapat cerita, melihat berbagai macam keberagaman dan mendapat nasehat dari orang-orang tua yang benar-benar merasuk ke dalam hati. itu adalah pengalaman yang sangat berharga.