Arwah Yang Baru Meninggal Dunia

Nama ku Deny, aku mau berbagi cerita nyata yang pernah kau alami. Saat itu malam munggu, seperti biasa aku bareng teman-teman nongkrong sampai larut malam. Tapi malam minggu kali memang terasa berbeda suananya.

Malam itu kami sedang nongkrong di depan rumah salah satu teman kami. Sekitar pukul 10 malam kami masih bercanda dan ngobrolin banyak hal. Tapi waktu kami kehabisan rokok. Kebiasaan anak muda yang mencoba nakal. Kebetulan salah satu teman kami baru datang habis ngedate, dia ikutan nongkrong bareng kami terus dia ngeluarin duit dan nyuruh beli rokok. Dengan inisiatif aku menawarkan diri ingin membelikan, aku pikiri sembari jalan-jalan keliling.

Berangkat lah aku dengan sepeda sambil menghirup udara malam, karena sudah larut tidak banyak toko yang buka, hanya yang jaraknya cukup jauh buka 24 jam. Setelah ingin balik ke tongkrongan aku berpikir ingin mengambil jalan berbeda baliknya biar sekalian jalan-jalan. Setelah setengah jalan aku baru ingat kalau di jalan rumah teman ku tempat kami nongkrong itu di dekat persimpangannya ada orang yang baru meninggal dan dikubur siang tadi. Sambil was-was aku berpikir ingin memutar arah karena khawatir melewati rumah orang yang meninggal itu. Tapi karena sudah kepalang  tanggung setengah jalan aku coba beranikan diri untuk melewatinya.

Semakin dekat rasanya jantungku semakun berdebar kencang. perasaan ku mulai ngga enak. Saat sudah memasuki persimpangan jalan rumah teman ku. terlihat dari jauh rumah orang yang baru meninggal itu di terangi lampu yang terang banget di depannya, tapi tetap saja kesannya masih terasa seram karena sudah larut malam dan sepi.

Aku mengayuh sepeda dengan santai sambil menguatkan keberanianku untuk melewati rumah itu. Saat sudah dekat mungkin sekitar berjarak 100 meter aku melihat pohon kelapa yang masih tidak terlalu tinggi yang ada di seberang jalan dari rumah itu. Samar-samar aku melihat ada putih-putih di bagian atas pada pangkal dedaunan pohon kelapa itu. Aku berusaha untuk berpikir positif, "Ah.. mungkin itu pantulan cahaya lampu dari rumah itu" Pikir ku. Semakin dekat semakin terlihat berbentuk, karena posisinya terlindung oleh dedaunan pohon itu aku masih tidak nampak jelas dengan apa yang aku lihat. Aku pun melewati pohon tersebut dengan terus memandang ke depan. Setelah melewatinya hatiku merasa penasaran dengan yang aku lihat tadi. Tanpa berpikir aku menoleh ke belakang. DAAARRRR.. Kagetnya aku, Aku melihat sesosok pria berbaju putih berdiri jelas di atas pohon kelapa tersebut sambil memandangi rumah orang yang baru meninggal. Aku terperanjat dan langsung mengayuh sepeda yang ku bawa dengan sekuat tenaga sampai-sampai kaki ku terpeleset dari pedal sepeda karena saking kuat dan terburu-burunya aku.

Saat aku mengayuh sepeda sambil berdoa berharap makhluk itu tidak mengikuti ku. Rasanya waktu itu sepeda ku terasa berat dan sulit dikayuh. Mungkin karena saking ketakutannya aku. Terlihat dari jauh teman-teman ku yang sedang duduk, mulailah hatiku tenang. Saat tiba di situ aku langsung menceritakan kepada semua temanku dengan yang aku lihat, awalnya mereka tidak percaya, aku sampai bersumpah akhirnya mereka percaya yang aku ceritain.

Setelah aku menceritakan teman-temanku malah lebih ketakutan dari pada aku. bahkan ada yang ngga berani pulang karena memang kami pulang ke arah yang berbeda semua. Akhirnya kami putuskan untuk saling mengantar pulang dan sisanya ikut pulang dan menginap dirumah ku.

Itu adalah pengalaman nyata yang pernah aku alami.