Hantu Penunggu Rumahku Saat Sekolah

Selamat malam. Aku Ari, umur 16 tahun. Aku sekolah SMA jauh dari kampung ku, jadi sekarang aku tinggal dirumah keluarga ku yang tidak ditempati. Aku tinggal sendirian di rumah ini.

Dirumah yang aku tempati ini memang sudah terkenal angker oleh penduduk sekitar. Dulu sempat ada orang yang disuruh menjaga dan menempati rumah itu, tapi orang tersebut hanya mampu menempatinya selama 2 minggu. Karena tidak tahan dengan gangguan penunggu rumah ini.

Rumah ini letaknnya dipinggiran sawah dan berada paling ujung. Dari awal masuk jalan setapak sudah terasa kesan seram  daerah yang aku tinggali. Tapi mau bagaimana lagi, aku harus sekolah dan tidak mampu menyewa kos.

Ini salah satu cerita dari sekian banyak pengalaman gaib ku di rumah ini. Pada suatu, biasanya aku tidur menggunakan anti nyamuk bakar. Ya karena daerah persawahan dan pinggirnya hutan jadi sudah pasti banyak nyamuknya. Nah, malam itu aku kehabisan antinyamuk, kalau mau beli harus jalan jauh, ditambah lagi sudah larut malam pasti sudah jarang ada warung yang buka. Awalnya aku tahan-tahan aja serangan nyamuk menggigit, tapi lama-lama aku tidak tahan dan tidak bisa tidur. Munculah ide, aku ambil kardus mie instan aku potong dan aku gulung sehingga berbentuk padat seperti dupa. Terus aku bakar ujungnya sehingga mengeluarkan asap. Alhasil nyamuk pun berkurang dan aku sudah mulai merasa nyaman.

Selang beberapa lama, saat aku hampir saja tertidur. Aku benar-benar kaget, seperti berada di alam berbeda. Maksudnya aku tidur tapi aku sadar. aku ditemui oleh 3 makhluk besar, pakaian serba hitam, rambut acak-acakan. Mereka marah padaku dan yang berada ditengah berkata padaku "Hei, matikan asap itu, kami terganggu". Sekejap mereka langsung hilang dan aku langsung bangun dan mematikan kardus yang aku bakar tadi.

Aku benar-benar kaget, dan setelah mematikan asap yang mengganggu mereka tadi aku tersenyum sendiri dan berpikir "Ada yang marah, hehehe". Akhirnya dengan susah payah aku berusaha tidur dengan gangguan nyamuk yang terus menggigit. Yah, daripada aku dimarahin.

Itulah salah satu pengalaman ku dirumah ini. Ada banyak pengalaman dan kejadian yang pernah aku alami. lain waktu akan aku ceritakan lagi.